Thursday, December 2, 2010

[WARNING] Waspada Gan Jika Mencuci Motor di Tempat Cuci Motor......







Candra warga Kebun Sayur, Palmerah mengalami kejadian ini.
Ia harus rela kehilangan Yamah Jupiter MX 135LC miliknya di tempat cuci motor di Jl. kemanggisan Utama Raya, Jakarta Barat.

Menurut Candra saat ia datang tempat itu dalam kondisi ramai. Terlebih di musim hujan seperti sekarang.
“Begitu saya datang ada orang yang menghampiri, saya kira dia salah satu tukang cuci,” kata Candra tanpa curiga.

Selanjutnya dengan penuh kepercayaan dan tanpa rasa curiga, diserahkan motor berikut kunci kontaknya ke orang yang tentunya dikira tukang cuci itu.

Begitu duduk di tempat menunggu cucian, baru dia sadar kalau motornya sudah tidak ada lagi.
Lenyap dibawa kabur si pencuri yang menyamar sebagai tukang cuci tadi.



Tentu saja kejadian ini sangat mungkin terulang kembali.
Dari pengamatan memang begitu perilaku umumnya pemilik motor saat di tempat cuci motor.
Dengan gampangnya memberikan motor, malah kadang lengkap dengan kunci yang masih menggantung.
Hal ini karena tidak jelas antara petugas dan konsumen.

Karena itu kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
Kombes Boy Rafli, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan banyak cara yang dilakukan dalam pencurian.
“Untuk itu, pemilik pencucian dan pemilik motor wajib waspada. Terutama pemilik motor itu sendiri,” kata perwira menengah ini.

Ia menilai lokasi cuci motor merupakan tempat umum.
Siapapun dia boleh datang.
“Mereka tidak saling kenal. Apakah ini si petugas atau pemilik motor . Apalagi untuk pencucian yang besar dengan jumlah motor yang dicuci banyak.”

Miftah, salah seorang pemilik tempat cuci motor di Pesanggrahan bilang agak lebih aman jika anak kunci diambil dan tidak dibiarkan atau tidak perlu diserahkan ke tukang cuci.
Lalu, biarkan setang dalam keadaan bebas sehingga petugas tetap bisa mencuci.

PERHATIKAN MOTOR

Kombes Boy Rafli, Kabid Humas Polda Metro Jaya berbagi trik.
Dalam suasana ramai, seseorang biasanya cenderung lengah. “Sebaiknya, jika ingin menyerahkan kunci kepada petugas yang ada di kasir. Lebih jelas,” kata Om Boy.

Dan biasnya juga, dalam kondisi ramai dan banyak orang lalu lalang kadang juga membuat kita kurang memperhatikan posisi motor.
Saat sampai di lokasi, sebaiknya kunci segera dicabut dari motor. Jangan dibiarkan menggantung.

Miftah, petugas pencucian motor di Jl. Muchtar Raya, Pesanggrahan, Jaksel mengatakan
“Konsumen juga wajib memperhatikan kemana motor dibawa saat kunci telah dipegang oleh petugas,” jelasnya.

Selain itu bisa juga mencuci motor di tempat yang relatif kecil dan tidak terlalu ramai sehingga lebih gampang mengawasi motor.
Bisa juga dengan mengunjungi tempat langganan.


sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5665789

No comments:

Post a Comment